Saturday 27 May 2017

Assamualaikum.wr.wb
Marhaban Ya Ramadhan, alhamdulillah bisa kembali buka  BLOG saya :D, pada kesempatan ini  yang berbahagia ini:D saya akan membagikan tutorial singkat mengenai salah satu Framework website, ya sesuai dengan judul, kali ini saya akan membaikan tutorial CRUD di framework Laravel



oke langsung saja ke Tutorialnya, seperti pada tutorial-tutorial sebelumnya tentang website, alat tempur yang digunakan sama, jadi kalau bingung bisa dibuka tutorial sebelumnya.


  • Halaman karyawan.blade.php (View)
Halaman karyawan.blade.php digunakan untuk mnampilkan data karyawan yang telah dimasukkan ke database, halaman ini digunakan sebagai awal dan jalan untuk membuat data karyawan baru (CREATE), Melihat detail Karyawan(READ), mengubah data karyawan(UPDATE) dan mengapus data karyawan(DELETE).


Buatlah file view bernama karyawan :

template.blade.php
template.blade.php digunakan untuk file kerangka utama



navbar.blade.php



karyawan.blade.php


footer.blade.php


  • Halaman create.blade.php (View)
Halaman create.blade.php merupakan halaman yang digunakan untuk menginputkan data karyawan.
selanjutnya buatlah sebuah file View bernama create.blade.php 





  • Halaman edit.blade.php (View)
selanjutnya buatlah sebuah file View bernama edit.blade.php :





  • Halaman form.blade.php (View)
buatlah file View bernama form.blade.php, file ini nantinya digunakan sebagai form untuk create dan edit

  • Halaman show.blade.php (View)
buatlah file View bernama show.blade.php :



  • Ubah web.php (Route)
  • Request KaryawanRequest.php (Request)
KaryawanRequest ini dibuat sebagai validasi ketika create atau update data, menampilkan setiap kesalahan. untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini 



untuk source dari Request bernama KaryawanRequest.php :



  • Halaman KaryawanController.php (Controller)
buatlah  file Controller bernama KaryawanController.php :



  • Model Karyawan (Model)
file model karyawan ini digunakan sebagai Model untuk data karyawan


jika sudah dilakukan sesuai diatas, maka akan
berhasil. Kemudian selanjutnya akan saya pilah
dari KaryawanController agar dapat lebih dipahami.


Source menambahkan data ke database :



Source mengupdate data di database :



Source menghapus data dari database :



Source menambahkan foto :





Sekian tutorial kali ini, semoga tutorial ini membantu para pembaca dalam belajar CRUD laravel.
wassalamualaikum.wr.wb







Thursday 22 December 2016

Tutorial ini saya buat sangat mudah agar Anda yang pemula bisa mempelajarinya dengan mudah. Karena ini hanya basicnya saja, jadi tidak ada yang namanya kemanan dalam query ke database, saya buat sangat sederhana agar mudah dipelajari dengan mudah.
Tidak sedikit yang terjun ke dalam pemrograman PHP bahkan hingga framework yang lebih kompleks, tanpa mengetahui dasar dari PHP itu sendiri.

Untuk pemula seperti saya, terus terang saya belum begitu pintar dalam bahasa pemrograman PHP, tapi karena rasa penasaran saya dan rasa ingin bisa hampir setiap hari saya bermain dengan kode-kode yang begitu membuat saya pusing.

Jika memang anda siap untuk memulainya, Buatlah file-file dibawah ini.














1. Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Tahap pertama adalah membuat database dahulu di phpMyAdmin, saya umpamakan Anda sudah membuat sebuah database dengan nama db_web2_1.


2. Index.php
index.php merupakan halaman awal atau utama ketika projek dieksekusi, berikut source-nya.


3. Data.php
data.php merupakan halaman yang digunakan untuk melihat data yang dimasukkan dalam database, berikut source-nya.


4. Edit.php
edit.php merupakan halaman yang digunakan untuk mengedit data, berikut source-nya.


5. Style.css
style.css merupakan source untuk desain sederhana aplikasi ini, berikut source-nya.



6. Koneksi.php
koneksi.php merupakan halaman untuk koneksi ke database, berikut source-nya.



7. Proses_input.php
proses_input.php merupakan kueri untuk memproses inputan data, berikut source-nya.



8. Proses_update.php
proses_update.php merupakan kueri dari proses untuk mengupdate data, berikut source-nya.



9. Proses_delete.php
proses_delete.php merupakan kueri dari proses untuk menghapus data, berikut source-nya.



setelah semua file dibuat, sekarang dicoba.
bukalah web browser anda disini saya menggunakan firefox, Ketikkan pada URL "http://localhost/web2/tugas1/" atau lokasi anda menyimpan file-nya.

jika semua tidak ada masalah akan terlihat seperti gambar gambar dibawah.











Sekian sedikit tutorial sederhana , Membuat CRUD Sederhana dengan PHP dan MySQL

Monday 31 October 2016

Pengertian PDO (PHP Data Objects) 



      PDO (PHP Data Objects) adalah interface universal yang disediakan PHP untuk “berkomunikasi” dengan database server. Maksud istilah “interface universal” disini adalah bahwa PDO tidak terikat dengan aplikasi database tertentu. Apabila saat ini kita menggunakan database MySQL dan dikemudian hari ingin bermigrasi menggunakan PostgreSQL, kita hanya tinggal mengganti cara pemanggilan awal PDO dan seluruh kode program yang ada bisa langsung digunakan untuk database baru. Kondisi ini berbeda jika menggunakan mysql extension atau mysqli extension. Kedua extension ini hanya bisa bekerja dengan database MySQL. Karena alasan inilah banyak sebaiknya kita mulai beralih menggunakan PDO dibandingkan mysqli. Secara teknis, apabila menggunakan mysql atau mysqli extension, PHP langsung berhubungan dengan MySQL Server, tetapi jika menggunakan PDO, ia tidak berhubungan langsung dengan database, tetapi hanya sebagai “interface”. Konsep PDO ini dapat digambarkan sebagai berikut: PHP PDO –> Database Driver –> Database Server PDO bekerja dengan metode yang disebut “data-access abstraction layer”. Artinya, apapun jenis database server yang digunakan, kode PHP yang ditulis akan tetap sama. PDO menyediakan “abstraction layer” untuk berkomunikasi dengan database server. Untuk menggunakan PDO, kita harus mengaksesnya menggunakan object. PDO tidak menyediakan cara penulisan procedural style seperti mysqli atau mysql extension. Karena itu, jika anda kurang paham tentang istilah pemrograman object seperti class, method, dan property. 

       Jenis Database Server yang didukung PDO Hingga saat penulisan tutorial ini (PHP versi 5.6) PDO mendukung setidaknya 12 jenis Interface/Database Server: 

  • CUBRID 
  • MS SQL Server 
  • Firebird 
  • IBM 
  • Informix 
  • MySQL 
  • MS SQL Server 
  • Oracle 
  • ODBC and DB2 
  • PostgreSQL 
  • SQLite 
  • 4D

sumber : http://www.duniailkom.com/ 



Oke, langsung saja. seperti biasa siapkan alat tempur berupa Xampp, Text Editor Dan web Browser :

  1.  Buatlah database dengan nama crud_php
  2. Berikut Source code sql-nya :
  3. Kemudian Buatlah suatu folder bernama pdo di dalam folder web server anda, misal disini saya membuat folder bernama pdo yang disimpan dalam folder C:\xampp\htdocs\web2, seperti pada gambar berikut :
  4. Jika sudah membuat sebuah database dan folder pdo telah dibuat, selanjutnya akan dibuat 4 file seperti pada gambar:
  5. Kemudian,didalam folder pdo, buatlah file yang bernama index.php untuk menambahkan  data kedalam sistem, dengan source code seperti berikut: 
  6. Jika coding yang anda masukkan benar maka ketika eksekusi akan terlihat seperti pada gambar berikut :
  7. Kemudian Buatlah file kembali dengan nama list.php dimana file list.php ini digunakan untuk menampilkan daftar dari data yang telah dimasukkan ke database dengan source code seperti berikut :
  8. Jika coding yang anda masukkan benar maka ketika eksekusi akan terlihat seperti pada gambar berikut :
  9. Kemudian buat lagi file dengan nama edit.php dimana file ini berfungsi untuk meng-update data. untuk source code-nya seperti pada gambar berikut :
  10. Kemudian file yang terakhir yaitu library.php bagian pemrosesan dari semua proses, dari Create, Read, Update, Delete itu berada. untuk lebih jelasnya bisa dilihat source code berikut : 
  11. Mari kita coba contohkan dengan menambahkan sebuah data seperti pada gambar :
  12. Setelah KLIK tombol Tambah, jika tidak ada source code yang error, maka akan dialihan ke list.php kemudian akan terlihat data yang telah dimasukkan sebelumnya: 
  13. Selanjutnya mari dicoba untuk meng-edit namanya, dengan klik edit, dari nama Bakti akan dirubah menjadi Bakti Nur Wahyudin, seperti ditampilkan pada gambar berikut :
  14. Data telah berhasil di-edit, lihat gambar :
     
  15. dan yang terakhir mari dicoba menghapus data tersebut, jika data menghilang setelah diklik hapus: 
  16. maka data akan kembali kosong, karena data telah dihapus:


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda yang sedang belajar php dengan PDO, tunggu tutorial selanjutnya yah :)


Tuesday 17 May 2016

Apa kabar para pembaca sekalian. kembali lagi dalam tutorial  PHP. kali ini saya akan memberikan tutorial cara menghitung total biaya harga tanah dengan PHP. Mengapa judulnya agak aneh ? ini karena saya membagikan tutorial yang menjadi tugas WebProgramming saya :D.
baikah langsung saja kita mulai!!!...
agar berjalan dengan lancar siapkan toolnya, yaitu text editor seperti Notepad++, sublime atom dll, Xampp sebagai web service, dan web browser..


jika semua toolnya telah disiapkan, marilah kita langsung menginjak pada tutorial intinya :
1. bukalah teks editor kemudian ketikkan Listing Program pada setiap gambar berikut

Gambar 1.1 Koding urutan pertama



 Gambar 1.1 Koding urutan kedua


 Gambar 1.1 Koding urutan ketiga


 Gambar 1.1 Koding urutan keempat


Gambar 1.1 Koding urutan kelima



2. jika semua kode telah di ketikkan. kemudian simpan data di "xampp/htdoc/lokasi anda" simpanlah dengan ekstensi .php .
3. jika anda mengikuti setiap intruksi yang ada dan semua koding telah diketik maka akan seperti gambar di bawah ini.





Sekian tutorial kali ini, mohon maaf jika ada kata yang berkenan di hati para pembaca.


Friday 1 April 2016

Assalamualaikum.wr.wb

       apa kabar sahabat blogger ?, pada kesempatan kali ini dan pada kondisi yang bahagia sekarang ini :D saya akan membagikan sedikit materi mengenai array, yaitu Mengenai Array Multidimensi dan array Sebagai Himpunan. Mengenai materi yang saya share ini ada pada bahasa pemrograman C++ dan C#, tapi kali ini bukan dari keduanya, tapi pada bahasa pemrograman PHP. Materi yang akan saya share ini saya dapatkan dari beberapa sumber, tapi sumber yang di dapatkan murni dari beberapa buku dan sumber yang terpercaya :D. 

pada array multidimensi ini saya berikan versi, karena didapatkan dari sumber atau referensi buku yang berbeda.

  • Array Multidimensi versi 1

Array multi dimensi adalah array yang ada dalam array. Dalam array tersebut dapat berisi beberapa array lagi. Array multi dimensi ini dapat memudahkan membuat program karena dapat membuat beberapa array sekaligus sehingga meringkas beberapa perintah operasi. Berikut contoh penulisan array multi dimensi dalam sebuah perintah program:
<html>
<head>
	<title>Array multidimensi</title>
</head>
<body>

//arraymulti.php
//membuat array multidimensi.
$data=@array(
Array(Judul => "Website dengan PHP ",
	  Pengarang => "Yeni Cahyono ",
	  Alamat => "Ponorogo",
	  ),
	  
Array(Judul => "Pengenalan SQL ",
	  Pengarang => "Sri Wahyuni ",
	  Alamat => "Madiun",
	  ),
	  
Array(Judul => "Pengenalan Jaringan ",
	  Pengarang => "Digdo ",
	  Alamat => "Magetan",
	  )
);
Echo"Membuat Array  Multidimensi

";
Foreach($data as $val)
{
	Foreach($val as $key => $data2)
	{
		Echo"$key : $data2";
	}
	Echo"
";
}
?>
</body>
</html>








Hasilnya, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :




Data yang ada pada sebuah array bersifat dinamis, artinya dapat ditambah, digabung dengan array yang lain, dihapus, maupun diurutkan sesuai pola tertentu. Untuk memanipulasi data array, anda dapat menggunakan beberapa fungsi yang akan digunakan dan dijelaskan pada bab ini.


  •  Array Multidimensi versi 2
       Sama seperti Bahasa pemrograman lain, PHP juga mendukung adanya pembuatan array multidimensi. Dalam array multidimensi, elemen-elemen dari suatu array akan bertipe array. Meskipun PHP mendukung array tiga dimensi, tapi pembahasan array multidimensi dalam buku ini hanya akan dibatasi untuk dua dimensi.
Array dua dimensi sebenarnya merupakan array dari array. Anda dapat menganalogikan array dua dimensi dengan data yang ditampilkan secara tabular (terdiri dari baris dan kolom). Sebagai contoh, perhatikan terlebih dahulu data dalam bentuk table berikut:

Produk
Stok
Terjual
Celana Jeans
25
15
Jaket
30
24
Sepatu
40
38

Jika data diatas ditulis dalam bentuk array dua dimensi, maka kodenya adalah sebagai berikut:
$tabel = array (
                     Array(“Celana Jeans”,25,15),
                     Array(“Jaket”,30,24),
                     Array(“Sepatu”,40,38)
                );


Untuk mengakses data di dalam array $tabel, gunakan kode di bawah ini:


$produk1 = $tabel [0] [0];   # Celana Jeans
$stok2 = $tabel [1] [1];   # 30
$stok3 = $tabel [2] [1];   # 40
$terjual1 = $tabel [0] [2];   # 15



Untuk memudahkan akse terhadap elemen-elemen yang terdapat di dalam aray dua dimensi, kita dapat menggunakan struktur pengulangan bersarang, seperti yang ditunjukkan oleh kode berikut:
<?php
##############################################################
# Nama file: array-duadimensi.php
##############################################################

$tabel = array(array ("Celana Jeans",25,15),array ("Jaket",30,24),array ("Sepatu",40,38));
                                               
for ($i=0; $i
                $baris = $tabel[$i];
                echo "
";
                for ($j=0; $j
                                print $tabel [$i] [$j];
                                if ($j < count ($baris)-1){
                                                print ",";
                                               
                                }
                }
                print "\n";
}


?>





Hasilnya, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :




  • Array Sebagai Himpunan

Array dalam PHP dapat dianggap pula sebagai himpunan sehingga kita dapat memberikan operasi himpunan kepada array PHP.
Operasi Himpunan yang dapat dilakukan :
  1. Penggabungan himpunan – union
  2.  Irisan – intersection
  3. Selisih – Difference 

- Penggabungan Himpunan
Penggabungan array seringkali dibutuhkan untuk memudahkan manipulasi data dari beberapa array, dengan cara menggabungkan data array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi.
Operasi penggabungan dilakukan untuk memudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array. Fungsi yang dapat digunakan adalah array_union() atau array_merge().
Berikut contoh Menggabungkan 2 array dengan operasi himpunan.

Nama script: array_union.php:

<html>
<head>
Array : Union
</head>
<body>

Array : Union

<?php $ar_a=array(1,2,5,7,8); print"Isi Array \$ar_a
" ; print_r($ar_a); print"
" ; $ar_b=array("abc",5,7,90); print"Isi Array,ii9 \$ar_b
" ; print_r($ar_b); print"
" ; $gabung = array_merge($ar_a, $ar_b); print"Isi Array \$gabung
" ; print_r($gabung); print"
"; ?> </body> </html>
Print_r() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis (dummping). Hasil dari array_merge() disimpandalam variabel array $gabung.
Hasil dari script array_union.php diatas adalah sebagai berikut :



            

       Pada  array $gabung, maka array $gabung akan memiliki 9 elemen – elemen dari $ar_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari $ar__b disimpan pada bagian berikutnya. Pada fungsi diatas maka ada terjadi nilai yang berganda yang berasal dari $ar_a dan $ar_b yang sama tetapi dinyatakan sebagai elemen sendiri – sendiri.
Fungsi array_unique() dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi data ini, berikut adalah contoh scriptnya :


Nama Script : array_unique.php
<html>
<head>
Array : Unique
</head>
<body>

Array : Unique

<?php $ar_a=array(1,2,5,7,8); print("Isi Array \$ar_a
"); print_r($ar_a); print("
"); $ar_b=array("abc",5,7,90); print("Isi Array \$ar_b
"); print_r($ar_b); print("
"); $gabung=array_merge($ar_a, $ar_b); print("Isi Array \$gabung
"); print_r($gabung); print("
"); $unique=array_unique($gabung); print("Isi Array \$unique
"); print_r($unique); print("
"); ?> </body> </html>
</font>Array : Unique<font color="#0000ff">





Hasil dari perintah array_unique():


Proses union seharusnya merupakan proses penggabungan array_merge kemudian
Dilakukan array_unique

2.              Irisan
Irisan dari dua buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah himpunan.
Dengan menggunakan operasi dua buah himpunan, maka kita dapat dengan mudah untuk mendapatkan nilai-nilai yang sama yang ada pada dua buah himpunan, tanpa kita harus melakukan penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini dengan memrogram sendiri.

Hasil dari operasi ini adalah array yang berisi nilai yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan
Fungsi untuk melakukan irisan dua himpunan dalam PHP adalah array_intersect().
Nama script: array_intersect.php


Tampilan hasil eksekusi : array_intersect.php



Contoh diatas memperlihatkan isi dari $irisan adalah 5 dan 7 yang berasal dari elemen $ar_a nomor 2 dan nomor 3.

3.      Selisih
       Operasi elisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang tidak dimiliki oleh himpunan lain yang di selisihkan kepada himpunan pertama, atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi himpunan kedua sehingga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi himpunan kedua, semua isi himpunan yang sama dengan himpunan kedua di buang.
Fungsi untuk melakukan operasi selisih ini adalah dengan Array_diff()




Tampilan hasil eksekusi Array_diff.php
Array_diff() menghasilkan isi $ar_a yang elemenya tidak terdapat juga dalam Array $ar_b.

referensi :

- Andi.2004, Aplikasi Program PHP dan MySQL untuk membuat Website Interaktif: Yogyakarta

- Betha, Sidik.2014,Pemogramaan Web dengan PHP.Bandung: Penerbit InformatikaBandung.

- BUDI RAHARJO.2015,Mudah Belajar PHP Teknik Penggunaan Fitur-Fitur Baru dalam PHP 5.Bandung: Penerbit : Informatika Bandung.


Terima kasi telah membaca postingan saya kali ini....

Wassalamualaikum.wr.wb

Know us

Our Team

Tags

Video of the Day

Contact us

Name

Email *

Message *